Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014
RPJMN
atau Rencana Pembangunan Jangan Menengah Nasional mentargetkan pertumbuhan
ekonomi Indonesia di tahun 2014 mendatang akan meningkat sebesar 7%
lebih.
Namun pemerintah memiliki prediksi lain bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 hanya akan mencapai angka
maksimal 6,9% di bawah target RPJMN.
Armida
Alisjahbana dalam pidatonya di Gedung DPR hari ini juga menjelaskan hal
tersebut. Beliau selaku Menteri Perencana Pembangunan Nasional mengatakan bahwa
asumsi pertumbuhan ekonomi 2014 memang diprediksi berkisar antara 6,4% sampai
dengan 6,9% di bawah target RPJMN. Beliau menjelaskan bahwa yang menjadi
pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah investasi, konsumsi
rumah tangga, dan termasuk harga komoditi ekspor.
"Konsumsi rumah tangga masih tumbuh tinggi dari produktif masyarakat, laju investasi masih tetap kuat, ketiga membaiknya neraca perdagangan seiring permintaan global dan membaiknya harga komoditi ekspor," tegas Armida.
"Konsumsi rumah tangga masih tumbuh tinggi dari produktif masyarakat, laju investasi masih tetap kuat, ketiga membaiknya neraca perdagangan seiring permintaan global dan membaiknya harga komoditi ekspor," tegas Armida.
Armida
juga mengatakan bahwa pemilihan umum tahun depan juga akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia 2014 berkisar antara 0,1% sampai dengan 0,2%.
Meskipun demikian, hal ini masih sebatas prediksi yang mungkin kondisinya bisa
berbeda dari prediksi tersebut sehubungan kita masih berada di pertengahan
tahun 2013.
Sumber :
http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/05/prediksi-pertumbuhan-ekonomi-tahun-2014.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar