Powered By Blogger

Senin, 06 Mei 2013

Ekonomi Indonesia



Ilmu ekonomi merupakan bidang studi yang sudah cukup lama berkembang. Perkembangannya bermula sejak tahun 1776 setelah Adam Smith menerbitkan buku berjudul "An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations." Adam Smith sendiri dianggap sebagai bapak ilmu ekonomi, dan pemikirannya dalam buku tersebut masih mendapat perhatian dalam pemikiran ahli ekonomi pada masa kini. Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." 

Menurut beberapa ahli ekonomi, pengertian ekonomi sendiri adalah:
* Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.

* Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.

* Paul A. Samuelson
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Perekonomian di Indonesia sendiri sudah dimulai sejak masa kerajaan, pada masa itu uang logam dan emas sudah mulai digunakan untuk menunjang perekonomian. Perdagangan dari peradaban besar seperti China, Romawi dan Mesir membangkitkan semangat penduduk pribumi untuk berdagang. Dan dengan didukung oleh letak Indonesia yang sangat strategis juga menjadi faktor utama berkembangnya perekonomian pada masa itu. Sistem perekonomian Indonesia juga dipengaruhi oleh Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang. Seperti diketahui bersama, 4 negara tersebut pernah menjajah Indonesia. Belanda sendiri melimpahkan wewenang untuk mengatur perekonomian kepada VOC. VOC sendiri menetapkan peraturan seperti mewajibkan untuk menyerahkan hasil bumi pada VOC juga pajak atas hasil bumi. Namun kemudian VOC dibubarkan karena dianggap gagal dalam mengatur perekonomian.

Inggris kemudian merubah pola pajak hasil bumi yang sudah dua abad diterapkan oleh Belanda. Inggris menetapkan pajak tanah, dengan sistem tersebut maka masyarakat pribumi akan memiliki uang untuk membeli barang produk inggris atau yang diimpor dari India. Sistem ini menjadikan tanah jajahan tidak sekedar untuk dieksplorasi kekayaan alamnya tapi juga menjadi daerah pemasaran poduk negara penjajah. Dan pada masa penjajahan Jepang, terjadi perombakan besar-besaran dalam struktur perekonomian. Kesejahteraan masyarakat menurun drastis dan kelangkaan pangan terjadi pada masa tersebut.

Dan ketika proklamasi berkumandang, 17 Agustus 1945, Indonesia mulai membangun perekonomiannya sendiri. Walaupun pada saat itu, perekonomian Indonesia sangat buruk karena tingkat inflasi yang tinggi. Untuk meredam inflasi, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu menerbitkan uang kertas baru sebagai pengganti uang Jepang yang diberi nama ORI (Oeang Republik Indonesia) pada Oktober 1946. Kemudian pemerintah juga melakukan privatisasi badan milik Belanda atau Jepang menjadi milik Indonesia. Dan seiring berkembangnya Indonesia, maka wajah perekonomian Indonesia berubah sesuai dengan pandangan politik Indonesia. 


Referensi:
1. http://carapedia.com
2. http://www.anneahira.com/perekonomian-indonesia.htm
3. http://id.wikipedia.org
4. http://hasmitaoktiani.wordpress.com/2012/06/07/sejarah-perekonomian-indonesia/

http://www.gunadarma.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar