Ilmu ekonomi merupakan bidang studi
yang sudah cukup lama berkembang. Perkembangannya bermula sejak tahun 1776
setelah Adam Smith menerbitkan buku berjudul "An Inquiry into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations." Adam Smith sendiri
dianggap sebagai bapak ilmu ekonomi, dan pemikirannya dalam buku tersebut masih
mendapat perhatian dalam pemikiran ahli ekonomi pada masa kini. Kata
"ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
"keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau
"peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai
"aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Menurut beberapa ahli ekonomi,
pengertian ekonomi sendiri adalah:
* Adam Smith
Ekonomi ialah penyelidikan tentang
keadaan dan sebab adanya kekayaan negara.
* Abraham Maslow
Ekonomi adalah salah satu bidang
pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia
melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip
serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan
efisien.
* Paul A. Samuelson
Ekonomi merupakan cara-cara yang
dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang
terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk
dikonsumsi oleh masyarakat.
Perekonomian di Indonesia sendiri
sudah dimulai sejak masa kerajaan, pada masa itu uang logam dan emas sudah
mulai digunakan untuk menunjang perekonomian. Perdagangan dari peradaban besar
seperti China, Romawi dan Mesir membangkitkan semangat penduduk pribumi untuk
berdagang. Dan dengan didukung oleh letak Indonesia yang sangat strategis juga
menjadi faktor utama berkembangnya perekonomian pada masa itu. Sistem perekonomian
Indonesia juga dipengaruhi oleh Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang. Seperti
diketahui bersama, 4 negara tersebut pernah menjajah Indonesia. Belanda sendiri
melimpahkan wewenang untuk mengatur perekonomian kepada VOC. VOC sendiri
menetapkan peraturan seperti mewajibkan untuk menyerahkan hasil bumi pada VOC
juga pajak atas hasil bumi. Namun kemudian VOC dibubarkan karena dianggap gagal
dalam mengatur perekonomian.
Inggris kemudian merubah pola pajak
hasil bumi yang sudah dua abad diterapkan oleh Belanda. Inggris menetapkan
pajak tanah, dengan sistem tersebut maka masyarakat pribumi akan memiliki uang
untuk membeli barang produk inggris atau yang diimpor dari India. Sistem ini
menjadikan tanah jajahan tidak sekedar untuk dieksplorasi kekayaan alamnya tapi
juga menjadi daerah pemasaran poduk negara penjajah. Dan pada masa penjajahan
Jepang, terjadi perombakan besar-besaran dalam struktur perekonomian.
Kesejahteraan masyarakat menurun drastis dan kelangkaan pangan terjadi pada
masa tersebut.
Dan ketika proklamasi berkumandang,
17 Agustus 1945, Indonesia mulai membangun perekonomiannya sendiri. Walaupun
pada saat itu, perekonomian Indonesia sangat buruk karena tingkat inflasi yang
tinggi. Untuk meredam inflasi, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan baru
yaitu menerbitkan uang kertas baru sebagai pengganti uang Jepang yang diberi
nama ORI (Oeang Republik Indonesia) pada Oktober 1946. Kemudian pemerintah juga
melakukan privatisasi badan milik Belanda atau Jepang menjadi milik Indonesia.
Dan seiring berkembangnya Indonesia, maka wajah perekonomian Indonesia berubah
sesuai dengan pandangan politik Indonesia.
Referensi:
1. http://carapedia.com
2.
http://www.anneahira.com/perekonomian-indonesia.htm
3. http://id.wikipedia.org
4. http://hasmitaoktiani.wordpress.com/2012/06/07/sejarah-perekonomian-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar