Powered By Blogger

Sabtu, 19 Mei 2012

Plato



Saya sama sekali tidak kesulitan untuk menerima teori bahwa Atlantis adalah sebuah bangsa yang benar-benar ada dalam sejarah. Namun sepertinya saya mengalami kesulitan untuk menerima teori yang mengatakan bahwa Atlantis adalah negeri para dewa, Ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi, atau teori para penganut new age yang menganggap Atlantis sebagai sebuah benua mistik yang memiliki peranan signifikan dalam kehidupan umat manusia. Hitler bahkan percaya bahwa bangsa Arya adalah keturunan langsung dari Atlantis yang membuat ia memerintahkan pencarian benua ini.
Agar lebih jelas dan terarah, maka saya memutuskan untuk mencari info yang bersumber langsung dari buku Timaeus dan Critias karangan Plato yang ditulis pada tahun 347 SM. Ini bermaksud untuk mempertabal pemahaman saya agar tidak terjebak pada kecenderungan manusia yang sering membesar-besarkan sesuatu.

Untuk lebih jelasnya agar Anda yang belum pernah membaca buku Timaeus dan Critias yang di tulis oleh Plato, maka berikut ini diberikan sekilas tentang isi dari buku itu, yang saya rujuk dari situs. Berikut penjelasannya:
Dari hasil membaca isi buku karangan Plato, saya tidak menemukan satupun deskripsi yang mengindikasikan bahwa ras Atlantis adalah ras super keturunan alien dengan teknologi super tinggi. Teknologi dan kemampuan yang dideskripsikan Plato mengenai Atlantis sebenarnya sama saja dengan teknologi yang dimiliki oleh bangsa purba lainnya seperti Yunani, Cina dan Mesir. Bahkan, dalam tulisan Plato disebutkan bahwa Bangsa Atlantis kalah berperang dengan Yunani (Saya percaya kalian belum pernah mendengar soal ini).
Mungkin yang membuat orang berpikir bahwa mereka keturunan alien adalah karena Plato menyatakan bahwa bangsa Atlantis berasal dari keturunan Poseidon, Dewa Samudera Yunani (ini berlaku bagi mereka yang mempercayai teori bahwa dewa-dewa masa purba adalah alien).
Tapi menariknya, jika kita meneliti kisah-kisah legenda masa purba dari Cina kuno, Sumeria, Mesir, Yunani dan bahkan Indonesia, kita juga akan menemukan legenda yang menceritakan bahwa mereka adalah keturunan langsung para Dewa. Jadi saya menganggap, Legenda Atlantis tidak jauh berbeda dengan legenda suku bangsa lainnya. (Maaf untuk penggemar Atlantis)
Tapi ada banyak hal menarik yang bisa dipelajari dari kisah Atlantis. Dan bagi yang belum mengetahuinya, di bawah ini saya sertakan deskripsi singkat mengenai Atlantis. Potongan-potongan kalimat ini saya terjemahkan dari Timaeus dan Critias versi Inggris terjemahan Benjamin Jowett.
Timaeus dan Critias adalah sebuah buku yang ditulis dalam rupa dialog yang terjadi antara Timaeus, Critias, Hermocrates dan Socrates. Dalam buku itu, kisah Atlantis diceritakan oleh Critias yang mendengar kisah itu dari kakeknya yang juga bernama Critias. Sedangkan Critias (sang kakek) mendengarnya dari Solon. Dan Solon mendengarnya dari para pendeta Mesir.
Timaeus hanya sedikit menyinggung soal Atlantis. Sedangkan Critias lebih banyak mendeskripsikan Atlantis. Namun, Critias sepertinya belum diselesaikan oleh Plato sehingga kita hanya mendapat sepenggal kisah Atlantis. Tapi paling tidak cukup untuk mengambil pelajaran dari bangsa yang luar biasa ini.
Lokasi Atlantis
“Kekuatan ini datang dari samudera Atlantik. Pada waktu itu, samudera Atlantik dapat dilayari dan ada sebuah pulau yang terletak di hadapan selat yang engkau sebut pilar-pilar Herkules. Pulau itu lebih luas dibandingkan dengan gabungan Libya dan Asia dan pilar-pilar ini juga merupakan pintu masuk ke pulau-pulau lain di sekitarnya, dan dari pulau-pulau itu engkau dapat sampai ke seluruh benua yang menjadi pembatas laut Atlantik. Laut yang ada di dalam pilar-pilar Herkules hanyalah seperti sebuah pelabuhan yang memiliki pintu masuk sempit. Namun laut yang di luarnya adalah laut yang sesungguhnya, dan benua yang mengelilinginya dapat disebut benua tanpa batas. Di wilayah Atlantis ini, ada sebuah kerajaan besar yang memerintah keseluruhan pulau dan pulau lain disekitarnya serta sebagian wilayah di benua lainnya” (Timaeus)
Asal mula bangsa Atlantis
“Sebelumnya aku telah berbicara mengenai pembagian wilayah yang diadakan bagi para dewa dan bagaimana mereka tersebar ke seluruh dunia dalam proporsi yang berbeda-beda. Dan Poseidon, menerima bagiannya, yaitu pulau Atlantis.” (Critias)
“Di tengah-tengah pulau itu ada sebuah dataran yang dianggap terbaik dan memiliki tanah yang subur. Di situ ada sebuah gunung yang tidak terlalu tinggi di masing sisi-sisinya. Di gunung itu tinggal seorang pria fana bernama Evenor yang memiliki seorang istri bernama Leucippe. Mereka memiliki satu anak perempuan bernama Cleito. Ketika Cleito telah dewasa, ayah dan ibunya meninggal dunia. Poseidon jatuh cinta dan bersetubuh dengannya.” (Critias)
Karakteristik Tanah Atlantis
“Poseidon lalu memecahkan tanah di sekitar bukit tempat tinggal Cleito sehingga bukit itu terpisah dari dataran lain. Bukit itu sekarang dikelilingi oleh laut yang berbentuk lingkaran. Poseidon membuat dua bagian daratan seperti ini sehingga jumlahnya menjadi dua daratan yang dikelilingi tiga wilayah perairan.” (Critias)

“Masing-masing daratan memiliki sirkumferen yang berjarak sama dari tengah pulau tersebut. Jadi tidak ada satu orang dan satu kapalpun yang dapat mencapai pulau itu. Poseidon lalu membuat dua mata air di tengah-tengah pulau, satu air hangat dan satu lagi air dingin. ia juga membuat berbagai macam makanan muncul dari tanah yang subur.” (Critias)
Nenek Moyang bangsa Atlantis
“Poseidon dan Cleito memiliki lima pasang anak kembar laki-laki. Ia lalu membagi pulau Atlantis menjadi sepuluh bagian. Ia memberikan kepada anak tertua dari pasangan kembar pertama tempat kediaman ibu mereka dan wilayah yang mengelilinginya yang merupakan tanah terluas dan terbaik. Ia juga menjadikannya raja atas saudara-saudaranya. Poseidon memberi nama anak itu Atlas. Dan karenanya seluruh pulau dan samudera itu disebut Atlantik.” (Critias)
Kemakmuran Bangsa Atlantis
“Tanah Atlantis adalah tanah yang terbaik di dunia dan karenanya mampu menampung pasukan dalam jumlah besar.” (Critias)
“Tanah itu juga mendapatkan keuntungan dari curah hujan tahunan, memiliki persediaan yang melimpah di semua tempat.” (Critias)
“Orichalcum bisa digali di banyak wilayah di pulau itu. Pada masa itu Orichalcum lebih berharga dibanding benda berharga apapun, kecuali emas. Di pulau itu juga banyak terdapat kayu untuk pekerjaan para tukang kayu dan cukup banyak persediaan untuk hewan-hewan ternak ataupun hewan liar, yang hidup di sungai ataupun darat, yang hidup di gunung ataupun dataran. Bahkan di pulau itu juga terdapat banyak gajah” (Critias)
Struktur Masyarakat Atlantis
“Pada masa itu, wilayah Atlantis didiami oleh berbagai kelas masyarakat. Ada tukang batu, tukang kayu, ada suami-suami dan para prajurit. Bagi para prajurit, mereka mendapat wilayah sendiri dan semua keperluan untuk kehidupan dan pendidikan disediakan dengan berlimpah. Mereka tidak pernah menganggap bahwa kepunyaan mereka adalah milik mereka sendiri. Mereka menganggapnya sebagai kepunyaan bersama. Mereka juga tidak pernah menuntut makanan lebih banyak dari yang dibutuhkan.” (Critias)
“Para prajurit ini tinggal di sekitar kuil Athena dan Hephaestus di puncak bukit. Di tempat itu mereka kemudian membuat pagar untuk melindungi tempat itu. Di sebelah utara, mereka membangun ruangan untuk makan di musim dingin dan membuat bangunan-bangunan yang dapat digunakan untuk kebutuhan bersama.” (Critias)
“Mereka tidak memuja emas dan perak karena bagi mereka, semua itu tidak ada gunanya. mereka juga membangun rumah sederhana dimana anak-anak mereka dapat bertumbuh.” (Critias)
‘Inilah cara mereka hidup, mereka menjadi penjaga kaum mereka sendiri dan menjadi pemimpin bagi seluruh kaum Helenis yang dengan sukarela menjadi pengikut mereka. Lalu mereka juga menjaga jumlah perempuan dan laki-laki dalam jumlah yang sama untuk berjaga-jaga bila terjadi perang. Dengan cara inilah mereka mengelola wilayah mereka dan seluruh wilayah Hellas dengan adil. Atlantis menjadi sangat termashyur di seluruh Eropa dan Asia karena ketampanan dan kebaikan hati para penduduknya.” (Critias)
Teknologi Atlantis
“Mereka membangun kuil, istana dan pelabuhan-pelabuhan. Mereka juga mengatur seluruh wilayah dengan susunan sebagai berikut : pertama mereka membangun jembatan untuk menghubungkan wilayah air dengan daratan yang mengelilingi kota kuno. Lalu membuat jalan dari dan ke arah istana. Mereka membangun istana di tempat kediaman dewa-dewa dan nenek moyang mereka yang terus dipelihara oleh generasi berikutnya. Setiap raja menurunkan kemampuannya yang luar biasa kepada raja berikutnya hingga mereka mampu membangun bangunan yang luar biasa besar dan indah.” (Critias)
“Dan mereka membangun sebuah kanal selebar 300 kaki dengan kedalaman 100 kaki dan panjang 50 stadia (9 km). Mereka juga membuat jalan masuk yang cukup besar untuk dilewati bahkan oleh kapal terbesar dan Lewat kanal ini mereka dapat berlayar menuju zona terluar.” (Critias)
Kehancuran Pulau Atlantis
“9.000 tahun adalah jumlah tahun yang telah berlangsung sejak perang yang terjadi antara mereka yang berdiam di luar pilar-pilar Herkules dengan mereka yang berdiam di dalamnya. Perang inilah yang akan aku deskripsikan.” (Critias)
“Pasukan yang satu dipimpin oleh kota-kota Athena. Di pihak lain, pasukannya dipimpin langsung oleh raja-raja dari Atlantis, yaitu seperti yang telah aku jelaskan, sebuah pulau yang lebih besar dibanding gabungan Libya dan Asia, yang kemudian dihancurkan oleh sebuah gempa bumi dan menjadi tumpukan lumpur yang menjadi penghalang bagi para penjelajah yang berlayar ke bagian samudera yang lain.” (Critias)
“Banyak air bah yang telah terjadi selama 9.000 tahun, yaitu jumlah tahun yang telah terjadi ketika aku berbicara. Dan selama waktu itu juga telah terjadi banyak perubahan. Tidak pernah terjadi dalam sejarah begitu banyak akumulasi tanah yang jatuh dari pegunungan di satu wilayah. Namun tanah telah berjatuhan dan menimbun wilayah Atlantis dan menutupinya dari pandangan mata.” (Critias)
“Karena hanya dalam semalam, hujan yang luar biasa lebat menyapu bumi dan pada saat yang bersamaan terjadi gempa bumi. Lalu muncul air bah yang menggenang seluruh wilayah.” (Critias)
“Namun sesudah itu, muncul gempa bumi dan banjir yang dashyat. Dan dalam satu hari satu malam, semua penduduknya tenggelam ke dalam perut bumi dan pulau Atlantis lenyap ke dalam samudera luas. Dan karena alasan inilah, bagian samudera disana menjadi tidak dapat dilewati dan dijelajahi karena ada tumpukan lumpur yang diakibatkan oleh kehancuran pulau tesebut.” (Timaeus)
Penutup – Pelajaran dari Atlantis
“Selama banyak generasi, karakter yang mulia hidup di dalam diri mereka, mereka patuh kepada hukum dan memiliki ketertarikan yang kuat kepada dewa. Mereka memiliki jalan hidup yang baik, menggabungkan kelemahlembutan dengan kebijaksanaan di dalam berbagai aspek kehidupan dan dalam hubungannya dengan sesam.” (Critias)
“Mereka tidak mau mengangkat senjata melawan sesamanya, dan mereka akan segera bergegas menolong rajanya ketika ada usaha untuk menggulingkannya. Mereka menolak segala kejahatan dan hanya melakukan kebaikan. Mereka hanya menaruh sedikit perhatian untuk kehidupan mereka sendiri. Mereka menganggap remeh harta benda emas dan perak yang sepertinya hanya menjadi beban bagi mereka.” (Critias)
“Bahkan ketika mereka berkelimpahan di dalam kemewahan, mata hati mereka tidak dibutakan olehnya. Mereka sadar bahwa kekayaan mereka akan bertambah oleh perbuatan baik dan persahabatan antara satu dengan yang lain yang juga disertai dengan penghormatan antara sesama. Karakter-karakter semacam itu terus bertumbuh di antara mereka.” (Critias)
“Namun, karakter-karakter mulia tersebut mulai memudar dan menjadi terlalu sering dikompromikan. Mereka bercampur dengan sifat-sifat duniawi, dan sifat itu kemudian menjadi pengendali. Karena itu mereka tidak mampu lagi menanggung kekayaan yang mereka miliki. Mereka mulai berperilaku tidak sepantasnya dan mata mereka menjadi rabun karena mereka telah kehilangan harta mereka yang paling berharga.” (Critias)
“Zeus, raja para dewa yang memerintah berdasarkan hukum dan mampu melihat perbuatan-perbuatan jahat yang mereka lakukan mulai mencanangkan hukuman bagi ras yang terhormat itu supaya mereka dapat disadarkan dan dimurnikan. Lalu ia mulai mengumpulkan para dewa dari tempat kediaman masing-masing. Setelah mereka semua berkumpul, Zeus berkata : …………” (Critias)
Dan dengan kalimat itulah Critias berakhir, tidak terselesaikan. Jadi kita tidak akan pernah tahu apa yang ingin dikatakan oleh Zeus. Tapi bahkan walaupun buku ini tidak pernah terselesaikan, pengaruhnya terhadap umat manusia jauh lebih besar dibandingkan dengan ribuan buku lainnya.

Hidupku Tergantung Bumiku


HIDUPKU
TERGANTUNG BUMIKU

Selalu ada dalam benak ku,setiap kali aku berfikir . “Apa jadinya jika bumi ku ini hancur,Ya Tuhan “ .Menurut ku kalian pasti berpikiran sama sepertiku,andaikan saja di Galaksi Bima Sakti ini ada planet lain yang bisa kita semua huni sebagai tempat tinggal,pasti kita tidak harus  mengkhawatirkan keadaan bumi kita ini,tapi kenyataannya di dalam Galaksi Bima Sakti ini hanya ada satu planet yang dapat kita huni yaitu “BUMI” hanya itu.Sebenarnya  bagaimana Tuhan tidak sayang kepada kita,Dia berikan oksigen,tanah kita berpijak dengan gratis untuk makhluk hidup, tapi kita sebagai manusia hanya bisa mencemari segala rahmat  yang Tuhan berikan.Kini aku merasa malu sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal ,karna aku piker aku sebagai manusia yang mempunyai akal pikiran dan yang diberikan amanat oleh Tuhan tidak bisa menjaga semua rahmatnya itu.Sebenarnya hanya kita sebagai manusi yang bisa menjaga Bumi ini,karena apa kalian piker bahwa hewan,tumbuhan itu berakal,tidak! Mereka tidak bisa berpikir sesempurna seperti kita. Kini aku  ingin memperbaiki alam di Bumi.Sekarang kita semua harus berpikir jika ingin menebang pohon di hutan,membangun gedung-gedung berkaca,membangun pabrik tanpa tempat pembuangan limbahnya ,serta banyak lagi hal-hal yang dapat membuat pencemaran di alam ini.Yang terutama hutan-hutan di Bumi ini,yang terutama di Negara kita Indonesia.Taukah kamu semua ,bahwa hutan-hutan Indonesia adalah penopang kehidupan di Dunia,dari berita itu saja kita sudah berpikir bagaimana jika hutan-hutannya rusak,kita pasti tidak bisa membayangkan lagi,jika di Dunia ini sudah tidak ada lagi hutan,maka dari itu,ayo kita semua menanam minimal satu buah pohon , karena dengan satu buah pohon saja sudah dapat memberikan oksigen untuk dua orang.Maka dari itu jika kita menenem pohon tidak akan membawa kerugian kan tetapi keuntungan yang akan kita dapat dari menanam pohon.Tetapi jika semakin banyak pencemaran dari asap-asap pabrik,asap kendaraan kita juga semakin susah membuat alam maenjadi asri kembali,maka dari itukita harus mengurangi pembangunan pabrik-pabrik dan pemakaian kendaraan bermotor,jika ingin menggunakan kendaraan bermotor gunakannlah yang tidak banyak mengeluarkan asap,dan untuk pabrik –pabrik seharusnya membuat tempat pembuangan untuk asap pembuangannya jadi tidak membuat pencemaran .Pencemaran bukan hanya pencemaran udara tetapi ada pencemaran air dan pencemaran tanah.Pencemaran air karena pembuangan hasil limbah industry cair atau limbah rumah tangga,cara pencegahannya adalah bagi para ibu-ibu sebaiknya air dari sisa mencuci pakaian atau air diterjen sebaiknya digunakan untuk menyiram tanaman,serta bagi para pabrik harus memperhatikan pembuangan limbah pabrik cair jangan sampai membuangnya ke sungai ,danau ataupun telaga karena  dapat merusak ekosistem  di tempat itu rusak atau tercemar.Sama halnya pencemaran tanah yang terjadi akibat banyaknya bahan-bahan yang susah diuraikan di buang sembarangan ke tanah,seperti plastic,kaleng-kaleng,dan lainnya bahan itu susah diuraikan oleh tanah.Oleh karena itu kita jangan membuang sampah sembarangan di tanah  agar tidak terjadi pencemaran tanah.Mengatasi pencemaran bukan berarti meniadakan adanya pencemaran ,karena meniadakan secara keseluruhan merupakan suatu hal yang tidak mungkin  ,karena manusia selalu menginginkan keserasian antara lingkungan hidup dan setiap komponennya.Perkembangan daerah khususnya di kota-kota dalam segala sektor kehidupan semakin hari semakin meningkat.Perkembangan tersebut ditandai dengan pertambahan penduduk dan industri yang demikian cepat.Hal ini akan memberikan dampak langsung kepada masalah lingkungan hidup yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.Oleh sebab itu dari artikel ini aku ingjn mmengajak kalian yang membacanya untuk kita mencegah dan mengurangi pencemaran di dunia ini .

SELESAI

Jumat, 04 Mei 2012

Soal Analisis Laporan

1.     LATIHAN SOAL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Saya mau sharing nih tentang laporan-laporan keuangan kali aja berguna !!!!

1.      Penerapan alat-alat dan teknik analitis terhadap laporan keuangan dan data terkait untuk mendapatkan perkiraan dan kesimpulan yang berguna bagi suatu analisis bisnis, disebut :
a.        Laporan keuangan
b.       Analisis laporan keuangan
c.        Analisis audit
d.       Analisis akuntansi
Jawaban : B
2.      Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan, disebut :
a.        Laporan keuangan
b.       Analisis laporan keuangan
c.        Analisis audit
d.       Analisis akuntansi
Jawaban : A
3.      Arti penting analisis laporan keuangan bagi pemegang saham adalah :
a.        Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier.
b.       Pajak, persetujuan untuk go public.
c.        Untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
d.       Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja.
Jawaban : C
4.      Arti penting analisis laporan keuangan bagi karyawan adalah :
a.        Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier.
b.       Pajak, persetujuan untuk go public.
c.        Untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
d.       Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja.
Jawaban : D

5.      Arti penting analisis laporan keuangan bagi pemerintah adalah :
a.        Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier.
b.       Pajak, persetujuan untuk go public.
c.        Untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
d.       Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja.
Jawaban : B
6.      Dibawah ini yang termasuk kedalam jenis jenis laporan keuangan adalah, kecuali
a.       Neraca
b.      Laporan rugi laba
c.       Laporan perubahan modal
d.      Buku besar
Jawaban : D
7.         Laporan dalam bentuk daftar yang disusun secara sistematik yang mengikhtisarkan nilaidan susunan aktiva,hutang dan modal sebuah perusahaan pada suatu tanggal tertentu. Adalah devinisi dari ..
a.        Laporan perubahan modal
b.       Laporan keuangan
c.        Neraca
d.       Laporan rugi laba
Jawaban :C
8.      Uang tunai dan aktiva – aktiva lainnya yang dalam “normal bisnis operation” dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun pada umumnya dapat berubah bentuk menjadi uang tunai .
a.        Aktiva
b.       Aktiva lancer
c.        Kewajiban
d.       Modal
Jawaban : B
9.       Ikhtisar yang disusun secara sistematis berisikan data yang mencakup seluruh pendapatan atau ‘revenue’ perusahaan dan seluruh beban perusahaan  untuk tahun buku bersangkutan.
a.        Neraca
b.       Laporan perubahan modal
c.        Laporan rugi laba
d.       Neraca lajur
Jawaban : C
10.   Dibawah ini adalah jenis aktiva perusahaan yang dapat digolongkan kedalam intangible  assets kecuali :
a.        Goodwill
b.       Hak patent
c.        Trade mark
d.       Land and building
Jawaban : D
11.  Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban perusahaan, yaitu baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang panjangnya , baik dalam keadaan perusahaan masih berjalan maupun perusahaan dalam keadaan dilikuidasi.
a.        solvabilitas
b.       likuiditas
c.        rentabilitas
d.       uji pasar
Jawaban :A
12.  Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah, kecuali:
a.       Rasio Likuiditas
b.      Rasio Solvabilitas
c.       Rasio Profitabilitas
d.      Rasio Index
   Jawaban D

13.  Ada 3 (tiga) macam Rasio Likuiditas yang digunakan, yaitu kecuali:
a.       Current Ratio
b.       Flow Ratio
c.       Acid Test Ratio
d.      Cash Position Ratio
    Jawaban B

14.  Tujuan Laporan Keuangan adalah
a.    Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi   keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam   pengambilan keputusan.
b.      Untuk mengetahui keuangan perusahaan
c.       Untuk mengatur keuangan perusahaan
d.      A dan B benar
Jawaban D
15.    Sebutkan aktiva tetap pada laporan keuangan :
a.       Gedung
b.      Kendaraan
c.       A dan B benar
d.      A dan B salah
Jawaban C