Powered By Blogger

Sabtu, 25 Februari 2012

THE BILLIONAIRE


Top Ittipat
The Billionaire
Saat usia 16, Dia adalah pencandu game online.
Saat usia 17, Dia putus sekolah untuk menjadi penjaja kacang.
Saat usia 18, Keluarganya bangkrut & meninggalkan hutang 40 juta Baht.
Saat usia 19, Dia menciptakan cemilan rumput laut ‘Tao Kae Noi’ yg dijual di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand.
The Billionaire diangkat dari kisah nyata seorang pengusaha muda bernama Top Ittipat. Saat film ini beredar, Ittipat berusia 26 tahun. Siapa yang menyangka bahwa Ittipat adalah seorang pecandu game online saat dia berusia 16 tahun?
Saat gurunya sedang menjelaskan pelajaran, Ittipat sibuk bermain game online. Jumlah komputer di kamarnya lebih dari 3, dan semuanya dipergunakan untuk main game online. Saat ia berusia 17 tahun, ia berhenti sekolah dan menjadi penjaja kacang, dibantu oleh pamannya yang sudah separuh baya. Usahanya tidak begitu lancar, ada saja masalah yang menghampiri usaha anak muda tersebut. Orangtuanya pun khawatir dengan masa depan anak bungsunya tersebut.
Saat ia berusia 18 tahun, keluarganya bangkrut dan meninggalkan hutang sebesar 40 juta baht. Papa dan mamanya memutuskan untuk meninggalkan Thailand, tetapi Ittipat meminta untuk tetap tinggal.
Tao Kae Noi

Saat berusia 19 tahun, Ittipat berhasil menciptakan camilan rumput laut goreng “Tao Kae Noi” (Pengusaha Muda) yang saat ini dijual di 3.000 cabang 7-Eleven (mini market) di Thailand. Tapi tidak semudah itu ia mencapai kesuksesan! Ia menghabiskan beratus-ratus ribu baht untuk menciptakan cemilan ini, hingga suatu hari pamannya terjatuh dan masuk RS, dan dari musibah itulah, ia mendapat titik cerah untuk menciptakan camilan rumput laut goreng. Awalnya ia menjual produknya di counter di pusat perbelanjaan. Lalu ia mencoba untuk menawarkan produknya ke 7-Eleven. Kunjungan demi kunjungan ia ditolak karena kemasan, harga, dan lain sebagainya. Dengan tekad yang pantang menyerah, ia mengubah desain kemasan dengan bantuan seorang designer. Ia dengan semangat kembali ke 7-Eleven, tetapi penantiannya tidak mendapat respon. Lalu, ia memberikan sample produknya kepada satpam penjaga di sana. Dan ternyata produknya diambil oleh beberapa karyawan di gedung itu.
Di saat ia merasa ingin putus asa, tiba-tiba ia di hubungi oleh pihak 7-Eleven karena produknya diterima. Tetapi, ia harus mempunyai sebuah pabrik. Selama ini ia menggoreng rumput lautnya hanya di sebuah dapur kecil bersama Pamannya. Lalu ia teringat keluarganya masih mempunyai sebuah kantor kecil. Maka ia merenovasi kantor tersebut menjadi sebuah pabrik agar ia bisa lolos kualifikasi.
Tapi lagi-lagi kerja kerasnya tidak semudah itu ia hampir gagal lagi saat pihak penyeleksi 7- Eleven menolak karena kurang adanya standar kesehatan dari mulai lampu sampai wastafel.
Tapi pada saat ia di beri fax dari pihal 7- Eleven tinta printnya habis lagi- lagi ia selalu mendapat masalah untungnya ia mempunyai paman, di beritahulah kepada top ittipat bahwa ia di suruh melihat pada matahari, di lihatlah ke arah matahari dan tertulis bayang- bayang yang bertulikan di setujiu. Pada akhirnya, kerja keras dan semangatnya berbuah hasil. Setelah 2 tahun, ia berhasil membayar hutang keluarganya dan berhasil mengambil kembali rumah yang selama ini mereka tinggali bersama kedua orangtuanya. Lalu ia mempunya beberapa cabang yang lainya.
Begitulah film yang saya nonton baru beberapa jam yang lalu…..
Cerita awalnya yang saya bilang begitu salah tapi karena ia berhenti sekolah, lalu ia juga melupakan pacar yang begiti cantik demi mau menjadi pengusaha muda, dia juga terlalu gegabah dalam mengambil keputusan dalam melakukan kegiatan tertentu tapi dahsyat endingnya anak yang berumur 19 tahun bisa berfikir jauh sekali di bawah umur sebayanya.
Sampai saya terharu karena tidak bisa berfikir seperti dia.
Coba saja saya baru berumur 19 tahun pasti saya melakukan hal yang sama dan tidak mau di biayai kuliah dengan uang orang tua.
Penasaran nonton aja di blitz megaplex, murah kok tiketnya banyak cewe cantik kok. hahaha

Tempat angker di Jakarta



1.

Rumah Pondok Indah

Lokasi: Jln. Metro Pondok Indah, Jak-Sel
Fenomena: Penampakan hantu bpk2 dan perempuan.
Sejarah: Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini?
Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang
tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah keluar lagi.
Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak
orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian
horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan beberapa waktu lalu, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.
Testimonial: Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai
bapak-bapak hilir-mudik di halaman depan rumah ini. 2.

Taman Kota Langsat, Mayestik

Lokasi: Di belakang pasar burung Barito Jak-Sel.
Fenomena: Kuntilanak dan genderuwo
Sejarah: Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olah raga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri.
Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari.
Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.
Testimonial: Kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat (34), penjual rokok di tepi taman Langsat,
yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena
mengaku melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri (21), Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium
bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya. 3.

Rumah Kentang Prapanca

Lokasi: Jln. Dharmawangsa 9, Jak-Sel, persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.
Fenomena: Hantu anak kecil
Sejarah: Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang.
Apabila Anda sedang ‘mujur’ dan lewat di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.
Testimonial: Agip (24) sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus,
terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat. 4.
Kereta Api Bintaro
Lokasi: Bintaro, Jakarta Selatan
Fenomena: Makhluk menyeramkan korban tabrakan kereta
Sejarah: Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro.
Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker
karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.
Testimonial: Imam (31), teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam.
Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan
pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.

Semua Permasalahan Berakhir dengan Senyuman



tidak semua orang selalu menanggapi apa yang lawan bicara kita lakukan kepada kita, tapi kenapa setiap kita tanggapi mereka merespon dengan baik, lain halnya jika kita tidak menanggapinya meraka akan berkata sombong kepada kita. apa maksud dari semua ini. kita tidak selalu melakukan apa yang mereka inginkan. tapi mereka tidak mengerti mengapa kita berbuat seperti itu. semua orang memang membutuhkan bantuan tapi tidak semua orang bisa membantu. memang semua pemikiran orang berbeda-beda tapi tolonglah mengerti satu sama lain. karna semua orang punya masalah yang tidak semua orang harus mengetahuinya. maka tersenyumlah dan selalu berfikiran positf terhadap seseorang yang tidak menanggapimu pada saat kamu memanggilnya. tapi tersenyumlah kepada orang yang kau lihat.

By. Ruliansyah